Sabtu, 21 Mei 2011

“Bila Aku Jatuh Cinta”

jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu..

jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu..

jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu..

jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
di sepertiga malam terakhirmu..

jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.

jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu,
jangan biarkan aku melampaui batas,
sehingga melupakan aku pada cinta hakiki
dan rindu abadi hanya kepada-Mu..

Kukukanlah Ya Allah ikatannya.
kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini
Dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.

Lapangkanlah dada-dada kami
dengan limpahan keimanan kepada-Mu
dan keindahan bertawakal di jalan-Mu..

Aku Mencintaimu Diamdiam

aku mencintaimu diamdiam
tanpa ucap tanpa dekap tanpa permata
namun selalu ada membelaimu berirama
seperti debur ombak membelai pantai siang dan malam

aku mencintaimu diamdiam
tanpa rayu tanpa ragu tanpa goda
selalu tegak menjulang ke angkasa
seperti merapi yang tegar dan mengepul sepanjang masa

aku mencintaimu diamdiam
seperti cintanya angin pada awan
tak peduli putih atau hitam
tetap di genggam kemanapun melayang

Rabu, 27 Oktober 2010

Tak Pernah Berlalu


Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

Selasa, 19 Oktober 2010

love Pictures, Images and Photos

Tos kageugeut hate Aa ku Eneng
Moal peugatku katresna sagede gunung

kanyaah, kadeudeuh Aa
moal endag kuangin topan
moal luntur kahujanan
moal putus tina titingalian hate

gurat seuneu patingburisat di langit luhureun panyalindungan
langit ceudeum katutupan mega nu ngagulung nyiliksik asup kana hate ngalimpudan rasa na jero dada

hawar-hawar sora hariring melengking
ngurilingan peuting nurihan hate nu keur rungsing
hiliwir angin peuting mawa talatah liwat kalakay
cenah manehna ayeuna keur tunggara

euh aya naon atuh AA
caritakeun katunggara teh
dinu hate pangjerona ngan sahiji nu abadi
najan deukeut, atawa jauh tapi leungeun hatemah aya dinu dada

Sabtu, 31 Juli 2010

Sejarah Cinta

Saat cinta ada
Suara sering bersabda
Ia menyerukan tabir suci
Yang meng-konon-kan
Rasa, makna, dan bahasa

Dan ketika cinta sirna
Semua kembali pada zaman purba
Dimana cinta dianggap tak berguna
Karena hanya bisa bicara saja

Lalu datanglah kembali…
Satu masa, dimana cinta dianggap biasa
Seperti pakaian dan celana dalam wanita
Yang dijual pedagang kaki lima
“Cinta! Cinta! Lima ribu tiga!” katanya.