Sabtu, 31 Juli 2010

Sejarah Cinta

Saat cinta ada
Suara sering bersabda
Ia menyerukan tabir suci
Yang meng-konon-kan
Rasa, makna, dan bahasa

Dan ketika cinta sirna
Semua kembali pada zaman purba
Dimana cinta dianggap tak berguna
Karena hanya bisa bicara saja

Lalu datanglah kembali…
Satu masa, dimana cinta dianggap biasa
Seperti pakaian dan celana dalam wanita
Yang dijual pedagang kaki lima
“Cinta! Cinta! Lima ribu tiga!” katanya.

2 komentar:

  1. Puisi yang menarik! agk menyindir! tapi apa mau di kata memang kenyataan! salam

    BalasHapus
  2. terima kasih banyak atas kunjungannya,,salam..!!!
    mohon di maklum baru belajar he.he..

    BalasHapus